Jumat, 26 Desember 2014

ESSAY JURNALISME DAKWAH



Pentingnya Byline
            Suatu Media Menggunakan byline menurut saya itu hukumnya harus kerena dengan penggunaan byline orang baka tahu siapa orang yang menulis laporan yang baik atau yang buruk. Bukan sebaliknya, menaruh semua tanggung jawab kepenulisan itu ke institusi Lembaga suatu Media. Dalam bahasa inggris, Byline  berasal dari kata “by” (oleh) dan “line” (baris) yang merujuk kepada sebuah baris dekat judul cerita dimana terdapat nama orang yang menulis cerita itu. Pemakayan byline akan membuat wartawan-wartawan suatu media lebih berhati hati dalam membuat laporan. Di Indonesia, kebanyakan surat kabar tak memakai byline. Di Indonesia wartawan di sembunyikan di balik tanggungjawab institusi. Padahal duahal ini bias dibebedakan. Jadi jika seorang wartawan diberi byine, maka dia akan lebih bertanggungjawab terhadap isi laporannya karena public akan tau siapa wartawan yang bekerja relative konsisten menghasilkan berita-berita bermutu. Juga sebaliknya, public akan tau wartawan mana yang pernah bikin salah.

DAKWAH DIERA DIGITAL

KERUSAK DI MUKABUMI

اسم علايكم ورحمت الله وبركته
الحمد الله ربل علمين وبحنستعب عل امردني واديب علااسرفلاامبي اولمرسل ين وعلااله وصحبه اجمعين. وقالالله تعل في القر ؤب اطكريم: ظهرالفسادفي البرَوالبحربماكسبتايدى الناس ليذيقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون. ام بعض


Hadiri rohimakimulla...
Indonesia negri tercinta, tanah air yang kita cintai, tempat dimana kita dilahirkan dan di besarkan ini tak henti-hentinya dilanda bencana. Mengapa tanah air ini di landa bencana ? seperti yang saya katakan di awal. Allah berfirman dalam surat Ar-rum ayat 41
 
ظهرالفسادفي البرَوالبحربماكسبتايدى الناس ليذيقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون

  dhoharulpasdu  Telah nampak kerusakan pilbarri di darat walbahri dan dilaut. Apa yang terjadi di darat ? ketika musim hujan berlangsung, di perkotaan ataupun di pedesaan banjir, Air menggenangi rumah kita, harta kekayaan kita, ladang kita, bahkan mengancam nyawakita. Ketika musim hujan berganti menjadi musim kemarau. Kebakaran terjadi di mana-mana, rumah-rumah terbakar, samapi hutanpun terbakar. Sawah dan ladang kekeringan sehingga petani gagal panen. Bahkan untuk minumpun masyarakat susah untuk mencari air yang bersih.
  bimakasabac aidinassi Disebabkan perbuatan manusia.
Hadirin rahimakumullah...
Allah berfirman bahwa semua itu tidak lain di sebabkan oleh perbuatan tangan-tangan manusia, tangan-tangan kita.
Coba kita analisis dua kejadian tersebut.
Pertama, kenapa terjadi banjir ? banjir terjadi karena sungai yang menjadi jalur air terhambat, terhambat oleh apa? Yah terhamabat apalagi sampah. Sampah darimana? Yah sampah dari mana lagi kalo bukan sampah mahluk yang bernamakan manusia. Manusia yang tidak mencintai lingkungannya, tidak mencintai orang-orang di sekitarnya, manusia yang tidak mencintai dirinya sendiri dan manusia yang tidak mensyukuri atas kenikmatan yang telah Allah anugrahkan kepadanya. Ketika hujan, di sungai curah air naik, ketika cuaraj air naik sungainya terhambat yah jelas air itu naik keluar dari rumahnya. Maka terjadilah banjir.
Kedua, ketika musim kemarau, kebakaran terjadi dimana-mana. Karena kelalaiannya listrik konslet rumah punterbakar. Karena kesombongannya roko yang sudah habis tanpa mematikan dulu arang panasnya langsung main buang saja. Namanya di perkebunan ketika musim kemarau banyak daun-daun dan ranting yang kering dan angin itu cukup besar. Alhasil karena kuntung roko itu jatuh dan menenpel di dedaunan yang kering, cuaca yang panas dan terhembus oleh angin, dau itu terbakar dan apinya terus merambatke daun-daun disekitarnya dan terjadilah kebakaran hutan.
Hadirin rahi makumullah.
Allah berfirman   liudzikohum  agar dia rasakan(bagi) mereka,                      `          

KEWAJIBAN DAKWAH



Pada zaman kita ini, manusia manusia benar-benar benar membutuhkan tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar, bahkan dengan porsi yang lebih dibandingkan masa-masa sebelumnya. Adalah benar bahwa masa kenabian telah berakhir dengan diutusnya Rasulullah Muhammad saw. Namun demikian, amar ma’maruf nahi mungkar tidak serta merta tertutup rapat oleh berpulangnya beliau ke haribaan Ilahi berikut status beliau sebagai penutup para Nabi dan Rasul.


Sehingga seperti sekarang ini, ketika banyak orang berkumbang dalam lumpur kekafiran dan kemaksiatan, bahkan lebih buruk atau lebihbanyak dari yang pernah terjadi di masa-masa lampau, amar ma’ruf nahi mungkar masih tetap serta akan selalu kita butuhkan. Oleh karena itu, adanya berbagai bentuk bencana alam dan berbagai kesuliatan yang menerpa umat ini jauh lebih banyak daripada yang terjadi di masa-masa lampau.keadaan ytangsulit ini mengharuskan kita sebagai Khalifah di muka bumi ini untuk terus berdakwah dan labih cermat lagi daripada para penyeru yang ada sebelum kita.  


Dalam Al-qur’an ada beberapa ayat yang menjelaskan perintah untuk berdakwah (menegakan amar ma’ruf nahi mungkar. Kita ambil salah satu ayat yaitu An-nahl ayat 125 yang artinya “serulah (manusia) kepada jalan tuhan mu dengan Hikamah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk” dalam ayat ini jelas sekai diakatakan bahwa Allah memerintahkan kita untuk menyeru manusia ke jalan yang di ridhoi oleh Allah swt. Selain An-Nahl 125 masih banyak lagi kalam-kalam allah yang memerintahkan manusia untuk dakwah yaitu surat Al-baqarah ayat 221, yunus ayat 25, fusirat : 33, Ali Imran 104.


Umat muslim adalah umat yang mejadikan Al-qur’an sebagai petunjuk di hidupnya maka apa yang dikatakan dalam Al-qur’an adalah mutlak keberannya dan umat muslim wajib mengikuti petunjuk yang ada dalam Kalam Allah swt tersebut

DAFTAR PUSTAKA
-Ibrahim Ibnu. Dakwah. Pt Gramedia Jakarta 2011